No Logo PJL Pelestari Jurus Lama |
Tentang PJL (pelestari jurus lama) yang di anggap keluar dari organisasi PSHT mungkin merupakan kesalahan Besar. Justru saya melihat mereka melatih dengan kesabaran dan fleksibel. Yang di bahas pun tidak keluar dari ajaran PSHT. Berbudi pakerti luhur serta tahu benar dan salah menjadi topik pembahasan yang sering di papar kan. Dan tidak akan saya dapatkan pengetahuan seperti itu waktu saya latihan menjadi warga tingkat 1.
Mengenai jurus jurus nya PJL tidak jauh berbeda dengan yang dahulu saya dapatkan di tingkat satu. Mungkin hanya beberapa jurus yang berbeda. Dan itu pun hanya satu atau dua gerakan saja. Sedang Untuk pendaftaran peserta juga tidak asal di terima begitu saja. Saya melihat kebanyakan peserta yang di terima adalah warga yang suka mabuk mabukan dan suka jotos sana jotos sini bahkan ada yang durhaka. Namun mayoritas pemabuk yang di terima.
Nama PJL atau Pelestari Jurus Lama sendiri saya juga tidak tahu maksudnya. Menurut saya pribadi Mungkin agar terlihat menarik untuk di ikuti. Yang di bahas juga bukan hanya jurus semata, namun permasalahan apa apa yang ada di sekitar para warga psht di tengah masyarakat. Meliputi budaya, agama, hati, dan pikiran. Saya pribadi sangat menghargai mereka yang mau berbagi ilmu pengetahuan persaudaraan setia hati terate.
Patutkah semua menyalahkan PJL sedang mereka berjuang juga untuk mengembalikan tatanan ke SH an yang telah lama di tinggalkan warganya. PJL bukanlah organisasi seperti pencak silat. namun sebagai wadah pengembangan ilmu ke-SH-an di antara sesama warga Setia Hati terate itu sendiri. Apakah setiap warga PSHT di larang mencari ilmu? Sedangkan rosul bersabda mencari ilmu itu wajib untuk muslim laki laki dan perempuan. Apakah mengikuti wadah dalam organisasi di larang. Bagaimana andai ikut wadah jamaah yasinan juga di anggap haram.
Ini merupakan tulisan dari diri pribadi saya. Tiada niat untuk menyinggung siapapun. Namun keinginan saya persaudaraan tetaplah persaudaraan tanpa rasa kebencian dan tanpa batas status maupun golongan. Salam persaudaraan dari saya.
Dalam PJL dikenal Sebuah Nama Muh Mufadhol, Beliau adalah Salah Seorang Tokoh PSHT yang Merupakan murid dari R. Koeswanto murid langsung Mas Imam Koesopangat dan pelatih dari mas Tony pengembang PSHT di Prancis. Muhamad mufadhol sendiri Terkenal dengan Sebutan Mbah ling yang Merupakan Pendiri dan Pengembang Persaudaraan Setia Hati Terate Yang Bertempat di Takeran, Magetan, Jawa Timur. Beliau Juga yang Merintis Agar PSHT Sebagai Ektrakulikuler di Pondok Pesantren, Tepatnya di Pesantren Sabilil Mustaqim Takeran, Magetan.
Ada Beberapa Nama Menyangkut PJL Pelestari Jurus Lama ini. Antara lain Pelestarian Jurus Lama dan Pelestari Jurus Kawak. Dalam Latihan PJL sama sekali Tidak Menjelek-jelekan Ketua Umum Bahkan PSHT. Maka dari itu Logo PJL, gambar PJL, Icon PJL Tidak ada Karena Memang Bukan Suatu Komunitas PSHT Tapi Sebagai wadah Belajar Bersama Antara Para warga PSHT Yang Telah Lama Meninggalkan Ajaran Ke-SH-an yang Pernah Didapatkan pada Masa Warga Trap 1.
Legalitas Pelestari Jurus Lama
Legalitas Ikut Serta dalam melestarikan ajaran Ki Hadjar Hardjo Oetomo Materi PSC (Pemuda Sport Club) yang awam dikenal Sebagai Jurus Kawak atau Jurus Lama. Pengurus Pusat PSHT melakukan kajian kembali dan memberikan hasil dan kesimpulan yang tertuang dalam SURAT EDARAN : 062/PP-PSHT/XII/2017.
PERIHAL : Memulihkan Persaudaraan yang Kekal Abadi.
Bahwa melarang mempelajari ajaran Ki Hadjar Hardjo Oetomo sama saja bertentangan dengan Fakta Sejarah, Mukadimah serta ketentuan pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar PSHT tahun 2016. Jurus Kawak / Jurus Lama boleh dipelajari Seluruh warga PSHT sebagai Materi Tambahan, Pengetahuan Tambahan atau Bisa disebut Selingan Ekstrakulikuler guna tetap melestarikan ajaran Ki Hadjar Hardjo Oetomo dari kepunahan.
Dengan Surat Edaran Tersebut di Sebutkan Bahwa Mas Taufik Selaku Pengurus Pusat PSHT, Memperbolehkan Mempelajari PJL Pelestari Jurus Lama, Guna Melestarikan Budaya Yang sudah di ajarkan oleh ki Harjo Utomo.