Dropcaps |
Microsoft word juga mempunyai fasilitas untuk menangani hal ini yang dinamakan dengan Drop Cap. Tak hanya untuk artikel, Drop Cap juga bisa dimanfaatkan untuk surat kabar, undangan, atau untuk menampakkan huruf suatu bagian teks di awal bab atau awal lembaran kerja.
Tujuan Drop Cap ini tak lain hanya untuk Mendapat Perhatian Dari Pembaca Atau Pengunjung website. Selain itu bisa Mempunyai Ciri khas Tulisan Drop cap dari sebuah Website.
Cara Membuat Drop Cap dengan Microsoft word
- blok huruf yang akan dijadikan drop cap
- Klik tab Insert
- Pada kelompok Text klik tool Drop cap.
Pilih salah satu pilihan berikut :
- None, digunakan untuk mengembalikan teks ke kondisi awal.
- Dropped, digunakan untuk Mengubah Font pertama lebih besar berada dalam satu margin dibanding teks yang lainnya.
- In margin, digunakan untuk mengubah Font pertama tercetak lebih besar berada di luar margin.
- Jika pilihan yang dipilih adalah Drop Cap Options, Pada kotak pilihan Position, pilih misal Dropped
- Klik OK.
Jadi Untuk Blogger bisa juga Menerapkan Drop cap Dengan Menambahkan Css pada Template Blognya di Menu edit HTML. Berikut adalah kode Css yang bisa anda copy Paste di bawah ini.
.dropCap{float:left;margin:4px 8px 0 0; font-size:55px;
line-height:45px;opacity:.8}
Dropcap adalah gaya tipografi di mana huruf pertama suatu teks diperbesar secara signifikan, menciptakan efek visual menarik di awal paragraf atau bab.
Fungsi dropcap adalah untuk menarik perhatian pembaca dan memberikan sentuhan artistik pada teks. Ini membantu memulai bab atau paragraf dengan gaya yang menonjol, menambahkan elemen visual yang menarik dan meningkatkan daya tarik estetika dokumen atau teks tersebut.
Drop cap biasanya bukan elemen yang diberikan perhatian oleh mesin pencari, karena lebih bersifat estetis dan presentasi visual. Mesin pencari cenderung fokus pada teks utama dan struktur informasi. Jadi, saat menentukan penilaian SEO atau indeksasi, drop cap mungkin tidak memiliki dampak signifikan.
Anda dapat memberikan drop cap pada setiap paragraf jika itu sesuai dengan desain dan estetika yang ingin Anda capai. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan drop cap secara berlebihan mungkin dapat mengurangi dampak visualnya dan membuatnya kurang efektif. Pertimbangkan keseimbangan antara estetika dan keterbacaan agar penggunaan drop cap tetap efektif dan menarik.
Gaya tipografi drop cap telah ada sejak lama dan tidak memiliki penemu yang spesifik. Penggunaan huruf pertama yang diperbesar untuk menonjolkan awal teks dapat ditemukan dalam manuskrip-manuskrip kuno dan naskah cetak awal. Ini adalah elemen desain yang berkembang sepanjang sejarah tipografi, digunakan untuk meningkatkan estetika dan daya tarik visual dari teks tertulis. Tidak ada satu penemu tunggal untuk konsep drop cap ini.